Setiap organisasi atau
perkumpulan pasti mempunyai lambang sebagai simbol yang menggambarkan asas
(dasar), tujuan dan cita-cita dari organisasi tersebut. Nahdlatul Ulama sebagai
organisasi keagamaan dan kemasyarakatan juga memiliki lambang yang ditetapkan
sejak awal berdirinya.
Lambang Nahdlatul Ulama
diciptakan oleh KH. Ridwan Abdullah, seorang ulama yang mempunyai keahlian dalam
bidang seni lukis dan kaligrafi. Sudah menjadi kebiasaan para ulama bahwa untuk
mewujudkan harapannya, selalu diawali dengan istikharah. Demikianlah yang dilakukan
oleh KH. Ridwan Abdullah ketika diminta untuk menciptakan lambang Nahdlatul
Ulama (NU). Sehingga lambang Nahdlatul Ulama (NU) bukan sekedar hasil
perenungan, namun lebih dari itu adalah hasil istikharah dari penciptanya.
Lambang Nahdlatul Ulama terdiri
atas gambar bola dunia yang dilingkari tali simpul, dan dikitari oleh sembilan
bintang. Lima bintang terletak melingkar dari atas garis katuliatiwa yang
terbesar di antaranya terletak ditengah atas. Sedangkan empat bintang lainnya
terletak melingkar dibawah katulistiwa. Nama Nahdlatul Ulama ditulis dalam
huruf arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia kesebelah kiri. Semua
terlukis denga warna putih di atas dasar hijau.
Adapun arti dan maksud dari lambang Nahdlatul Ulama adalah:
1.
1. Gambar Bola Dunia : Melambangkan bumi tempat kita hidup,
berjuang dan beramal didunia ini. Di samping itu, mengingatkan bahwa asal mula
kejadian manusia dari tanah dan akan kembali ketanah.
2.
2. Gambar Peta : Yang tampak pada bola dunia adalah peta
Indonesia yang melambangkan bahwa Nahdlatul Ulama didirikan di Indonesia dan
berjuang untuk kejayaan Negara Republik Indonesia.
3.
3. Gambar Tali Simpul : Melambangkan persatuan yang kokoh dan
ikatan dibawahnya berarti hubungan antara sesama manusia (hablum minan nas) dan
antara manusia dengan Tuhan (Hablum minallah). Sedangkan jumlah untaian talinya
sebanyak 99 buah yang melambangkan Asmaul Husna.
4.
4. Gambar Bintang Besar di atas garis katulistiwa
melambangkan kepemimpinan Nabi Muhammad saw. Sedangkan empat bintang lainnya
melambangkan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Adapun empat bintang dibawah
garis katulistiwa melambangkan madzhab empat, yaitu (Hanafi, Maliki, Syafi’i
dan Hambali). Jumlah bintang seluruhnya ada sembilan buah yang melambangkan
wali songo sebagai tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa.
5.
5. Tulisan Huruf Arab “Nahdlatul Ulama” : Menunjukan nama
organisasi yang berarti “Kebangkitan Ulama”.
6.
6. Warna Dasar Hijau : Melambangkan Kesuburan tanah air
Indonesia, sedangkan warna gambar dan tulisan melambangkan kesucian.
Dari uraian arti lambang tersebut diatas, dapat diketahui bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan Islam (Jamiyyah diniyah islamiyah) yang selalu setia mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw., para sahabatnya dan menganut salah satu dari madzhab empat. Di samping itu Nahdlatul Ulama didirikan sebagai lanjutan dari perjuangan wali songo dalam menyebarkan ajaran islam di Indonesia.